Siswa SMAN 1 Solo ini sejenak menjadi tenar dikalangan teman dan kerabatnya karena prestasinya mengalahkan ribuan siswa SMA lain se-Indonesia. Agam meraih peringakat kedua dengan nilai ujian rata-rata 9,78. Sedangkan peringkat pertama diraih Ni Kadek Vani, siswi dari SMAN 4 Denpasar, Bali.
Agam mengaku jika awalnya tidak percaya jika dirinya menjadi juara kedua. Awalnya dirinya mengetahui dari teman-temannya di Facebook, dan kemudia ia mengeceknya sendiri di internet.
“Saat habis maghrib itu banyak sekali notif-notif dari temen-temen di Facebook, soalnya banyak temen-temen yang mengirimkan link-link informasi tersebut, dan setelah itu saya buka pertama kali lewat portal berita dan ternyata benar,” ungkapnya.
Selain itu kepada wartawan ia menceritakan, jika sebelum meraih juara kedua, dirinya juga sempat meraih juara kedua siswa teladan di se Kota Solo saat ia duduk di bangku kelas XI.
“ Sebenarnya saya juga tidak begitu mengistimewakan angka dua, tapi sebelumnya saya pernah mendapat peringakat ke dua juga di sekolah dan waktu ujian saya juga absensi nomor dua lagi,” ujar siswa yang lahir pada 12 Februari 1995 silam tersebut.
Dirinya mengatakan tidak ada persiapan khusus saat ujian nasional. Akan tetapi ia mengakui jika menjelang ujian nasional dirinya menambah intensitas belajar seusai pulang sekolah.
“ Sebenarnya saya juga tidak rutin belajar, lebih sering bermain musik ketika ada waktu-waktu sengang. Dan ketika menjelang UN saya lebih sering berada di rumah untuk belajar,” jelasnya.
Agam merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Tri Nugroho Joko Mulyono dan Siti Sismarwiyatini, yang tinggal di Sanggrahan RT 01/ RW 02, Pucangan, kartasura, Sukoharjo.
Post a Comment