Peran Ravi Murdianto yang kelahiran 8 Januari 1995 ini memang ‘tak tergantikan’ sepanjang AFF Youth Championship 2013. Ketenangannya di depan gawang membuat para pemain belakang Garuda Muda menaruh kepercayaan penuh pada pundak kiper Perserang tersebut.
Kekhawatiran sempat menyelimuti ketika dalam pertandingan melawan Timor Leste di semifinal, Ravi mengalami cedera. Hal yang membuat Rully Desrian menggantikannya sebagai penjaga gawang.
Kegemilangan Ravi sendiri, kembali terbukti di partai puncak. Ia adalah tokoh yang membuat Indonesia bisa bertahan sepanjang 120 menit, terutama dalam 70 menit awal ketika Vietnam beberapa kali mencecar pertahanan Indonesia.
Aksinya menghalau peluang Nguyen Chong Phuong dari jarak dekat di babak pertama, hanyalah satu dari sekian kegemilangan.
Puncaknya dalam drama adu penalti. Ravi sukses memblok tendangan eksekutor kedua dan kesembilan Vietnam. Hingga akhirnya, Timnas U19 mencapai apa yang selama ini dirindukan suporter sepakbola Indonesia … gelar juara!
Tekad Ravi Murdianto selama ini, membayar kepercayaan pelatih dengan trofi Piala AFF U19 terjawab sudah. Kelak, bukan tidak mungkin pria ini yang akan menjadi penjaga gawang yang mengantar trofi-trofi berikutnya untuk Garuda. Tak hanya di tingkat junior, tapi juga senior. Tak hanya ASEAN, tapi juga Asia.
Post a Comment